Tentang Mata,
Kita bisa mngetahui karakter dari lawan bicara hanya dengan mengamati pergerakan matanya.
Saat kita berbicara dengan seseorang cobalah tatap mata, dan lihat pergerakan mata.
1. Mata yg bergerak keatas, berarti orang tersebut, suka sesuatu yg visual agar lebih cepat menyerap makna.
2. Mata yg bergerak ke tengah, berarti orang tersebut suka mendengar agar lebih cepat menyerap makna.
3. Mata yg bergerak kebawah, berarti orang tersebut "perasa", kita cukup menyentuh bahu untuk menunjukkan empati atau suatu hal.
4. Mata yg bergerak ke kiri, berarti mengingat2 akan masa lalu.
5. Mata yg bergerak kekanan berarti imajinasi, jika kita bertanya tentang pengakuan lawan bicara dan matanya bergerak ke kanan, berarti dia berbohong.
Sumber : reza syarief.
Minggu, 15 April 2012
Senin, 09 April 2012
ara Mudah Menambahkan Video Pada PowerPoint
Apakah Anda mengalami kesulitan acapkali akan mengintegrasikan video dengan bahan presentasi PowerPoint yang Anda buat? Kalau demikian adanya, tak usah Anda lekas berputus asa sekarang. Pasalnya kini ada cara praktis untuk mengintegrasikan file video yang Anda kehendaki ke dalam bahan presentasi PowerPoint Anda.
Seperti yang diketahui bersama, pada dasarnya presentasi akan sangat menarik bila ada tambahan tampilan video di dalamnya. Adapun kesulitan yang sering ditemui sejauh ini, karena saat akan mengintegrasikan video ke dalam bahan presentasi PowerPoint biasanya akan mengharuskan Anda untuk memastikan terlebih dulu keberadaan file video yang selalu ditempatkan dalam folder yang sama dengan keberadaan file PowerPoint yang dimaksud. Dan hal ini tentunya akan menyebabkan proses distribusi pada bahan presentasi PowerPoint Anda menjadi sangat rumit dan terhambat.
Terkait permasalahan tersebut, berikut akan ditunjukkan bagaimana cara yang tepat untuk meng-embedded file video ke dalam bahan presentasi PowerPoint yang terkandung dalam file PowerPoint tunggal (PPT, PPTX, PPTM, PPTs, dll). Bagi Anda yang memang terganjal masalah tersebut, kiranya Anda dapat terapkan dan berbagi dengan sesama rekan yang ingin mengetahui cara untuk mendistribusikan secara online tanpa perlu untuk berbagi (share) file video secara terpisah dan bahkan tanpa harus mengirim file arsip zip sekalipun.
Metode singkatnya, pertama-tama Anda cukup diminta mengkonversi video Anda ke file (SWF) flash, kemudian lakukan embedded file video swf tadi ke dalam bahan presentasi PowerPoint yang Anda buat. Setelah itu, obyek flash yang di-embedded tadi akan secara otomatis disimpan dalam file PowerPoint itu sendiri, dan akan diputar sebagai video dalam bahan presentasi powerpoint Anda. Atau dengan kata lain, keberadaan video yang asli tidak perlu ditempatkan pada direktori yang sama dengan keberadaan file PowerPoint.
Untuk segala petunjuk metode yang akan diuraikan, pada dasarnya memang diperuntukkan bagi bahan presentasi yang dibuat menggunakan Microsoft PowerPoint 2007 dan 2010. Sedangkan metode yang sama juga dapat dengan mudah dilakukan pada bahan presentasi yang menggunakan Microsoft PowerPoint 2003, namun dengan antarmuka yang jelas berbeda tentunya.
Berikut adalah cara meng-embedded file video ke dalam bahan presentasi Microsoft PowerPoint Anda:
Langkah 1: download dan install tool aplikasi yang dapat mengkonversi video ke flash (SWF)
Dalam hal ini, Anda dapat mengkonversi dengan menggunakan program video konversi yang banyak beredar dipasaran baik yang freeware maupun shareware seperti Freemake Video Converter, DVDVideoSoft, Tiny Tool dan lain sebagainya.
Langkah 1: download dan install tool aplikasi yang dapat mengkonversi video ke flash (SWF)
Dalam hal ini, Anda dapat mengkonversi dengan menggunakan program video konversi yang banyak beredar dipasaran baik yang freeware maupun shareware seperti Freemake Video Converter, DVDVideoSoft, Tiny Tool dan lain sebagainya.
Langkah 2: lakukan konversi video yang Anda kehendaki ke bentuk file video SWF
Lakukan cara apapun yang Anda inginkan dan lanjutkan ke langkah 3. Berikut adalah langkah demi langkah tentang bagaimana mengkonversi video ke flash. Pertama, instal aplikasi DVDVideoSoft Free Video untuk konverter Flash (pastikan untuk menghilangkan centang toolbar crapware yang tidak perlu selama proses instalasi berlangsung). Jalankan konverter, lalu: (1) Drag and drop video Anda ke antarmuka yang ada, (2) Pilih SWF, (3) hilangkan centang “Make HTML Template”, (4) pilih folder tujuan, (5) beralih ke kualitas tinggi (bersifat opsional) dan (6) klik “Convert’. Perhatikan screenshot beranotasi ke kanan.
Lakukan cara apapun yang Anda inginkan dan lanjutkan ke langkah 3. Berikut adalah langkah demi langkah tentang bagaimana mengkonversi video ke flash. Pertama, instal aplikasi DVDVideoSoft Free Video untuk konverter Flash (pastikan untuk menghilangkan centang toolbar crapware yang tidak perlu selama proses instalasi berlangsung). Jalankan konverter, lalu: (1) Drag and drop video Anda ke antarmuka yang ada, (2) Pilih SWF, (3) hilangkan centang “Make HTML Template”, (4) pilih folder tujuan, (5) beralih ke kualitas tinggi (bersifat opsional) dan (6) klik “Convert’. Perhatikan screenshot beranotasi ke kanan.
Catatan: setelah file SWF terbentuk, periksa ukuran pada disk. Jika terlalu tinggi dan Anda ingin menjadikannya dalam ukuran file lebih kecil, lakukan konversi ulang dengan menggunakan pengaturan kualitas yang lebih rendah.
Langkah 3: Pada Microsoft PowerPoint, aktifkan ‘the developer tab in the ribbon’.
Dari bola start pada Microsoft PowerPoint, klik ‘PowerPoint Options’.

Setelah itu, lakukan klik ‘Show Developer Tab in Ribbon’, maka Anda kini akan bisa melihat tab ‘Developer’ baru pada toolbar yang ada.
Langkah 4: Buat objek SWF pada Microsoft PowerPoint

Selanjutnya, buatlah gambar atau bentuk persegi panjang dengan menggunakan mouse (dengan cara ini akan menentukan ukuran video Anda).
Langkah 5: link up objek flash dengan file video SWF Flash

Klik pada ‘Properties’ dalam toolbar.

Saat kotak dialog muncul, temukan ‘EmbedMovie’ dan ubah nilainya menjadi ‘True’. Setelah itu, gulir (scroll) ke bawah ‘Movie’ dan lakukan paste keberadaan path file film flash yang Anda buat secara lengkap beserta dengan ekstensi file SWF-nya (sebagai contoh: “C:Folderlocationfilename.SWF”). Selain itu, pastikan juga ‘playing’ diset ke kondisi ‘True’ (default).

Sedangkan untuk menyeting film yang diputar secara berulang-ulang, Anda dapat menyeting kontrol “Loop” menjadi True (default) atau sebaliknya ke kondisi “False”).
Langkah 6: Setelah proses embedded sukses dilakukan, maka simpanlah file bahan presentasi PowerPoint yang Anda buat tadi.

Untuk melihat atau mereview video flash yang Anda embedded barusan, Anda dapat melihatnya melalui tampilan slide PowerPoint yang dimaksud (atau juga bisa dengan menggunakan shortcut keyboard CTRL+F5 secara default). Dan setelah dirasa telah selesai semua, maka simpanlah file PowerPoint yang Anda buat tersebut.
Nah, bagaimana sekarang? cukup sederhana dan mudah, bukan?
Rabu, 04 April 2012
Saatnya Anda Mempromosikan Diri
Di manakah Anda menempatkan diri dalam gerak langkah perusahaan? Sebagai seorang yang memiliki kontribusi besar bagi organisasi tapi tenggelam oleh hiruk-pikuk persaingan di dalamnya, ataukah Anda manajer yang sedikit punya kemauan untuk “mempromosikan diri” agar terlihat oleh jajaran manajemen yang lebih tinggi?
Soal ini barangkali terlihat remeh, tetapi sesungguhnya berdampak besar bagi karier Anda di masa mendatang. Kaum yang puritan mungkin tidak sepakat bahwa agar berhasil dalam karier, seseorang harus “mempromosikan diri”, apa lagi menjual diri. Anda mungkin seorang manajer muda yang kinerjanya bagus, yang tekun bekerja, tapi Anda punya kecenderungan untuk menunggu diperhatikan oleh manajer senior.
Anda mungkin beranggapan bahwa bukanlah tugas atau kewajiban Anda untuk menonjolkan diri agar terlihat oleh bos. “Biarlah hasil kerja saya yang berbicara,” kata Anda. Karena itu, Anda menenggelamkan diri dalam pekerjaan, menciptakan inovasi-inovasi, tapi sayangya itu tak diperhatikan oleh para bos di tengah organisasi perusahaan yang besar. Orang lain, termasuk atasan, menganggap apa yang Anda lakukan tak lebih rutinitas pekerjaan biasa.
Berharap agar atasan langsung Anda mempromosikan diri Anda kepada jajaran direksi barangkali terlalu berlebihan. Andaikan Anda tahu bahwa tidak banyak manajer senior yang akan berbaik hati melakukan langkah itu untuk Anda. Alih-alih “memasarkan” Anda, mereka mungkin malah memandang Anda sebagai ancaman bagi karier mereka sendiri.
Untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi dalam organisasi, mengandalkan penguasaan atas kompetensi tertentu saja tidaklah cukup. Hasil kerja yang bagus kerap tidak mampu menjadi satu-satunya pendorong yang mendongkrak karier. Di tengah kesibukan organisasi yang tinggi, mana mungkin jajaran direksi memperhatikan kinerja Anda yang ada di tingkat menengah? Peluangnya kecil, walaupun itu tetap ada.
Sebaliknya, kenyataan di lapangan memperlihatkan bahwa manajer yang biasa-biasa saja seringkali terlihat “lebih potensial” di mata jajaran manajemen puncak. Entah apa makna “lebih potensial” tersebut. Namun, kepiawaian menyampaikan pikiran, keberanian mengutarakan pendapat, kepintaran menanggapi pembicaraan bos, bahkan dalam hal-hal tertentu kecerdikan mengambil hati justru bisa berperan besar dalam menaikkan jenjang karier. Tindakan yang tampak sepele, seperti menanggapi humor yang diucapkan bos, bisa dijadikan ukuran sejauh mana sense of humor Anda dan seberapa kuat soft skill Anda dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Sebagian orang mungkin tidak suka menghadiri rapat yang bertele-tele, tapi mendengarkan perkataan bos di dalam rapat yang berjam-jam barangkali merupakan bagian yang tak seharusnya Anda hindari bila Anda ingin dikenal lebih dekat. Kehadiran Anda dalam rapat itu penting, walaupun mungkin suara Anda hanya terdengar beberapa menit saat menyampaikan laporan.
Berbagai saran menyebutkan, jika ingin dikenal berbicaralah dalam pertemuan atau rapat tertentu. Meski singkat, tunjukkan bahwa pendapat Anda patut didengar. Mengedepankan gagasan sendiri barangkali tidak selalu mudah, tapi langkah seperti ini patut dilakukan agar profil Anda lebih terlihat menonjol di tengah kerumunan para manajer menengah dan senior.
Banyak karyawan atau manajer yang pemberani memanfaatkan kepintarannya berbicara untuk menyedot perhatian bos. Jadi, tidaklah berlebihan apabila Anda memakai sedikit saja kepintaran serupa untuk menunjukkan bahwa Anda bukan sekedar pekerja, melainkan manajer yang layak memimpin di jenjang organisasi yang lebih tinggi. Sayang bukan bila kepintaran Anda tenggelam oleh terkatupnya bibir Anda sepanjang pertemuan?
Agar Anda dikenal dalam lingkungan yang lebih luas dari departemen Anda sendiri, Anda perlu melibatkan diri dalam proyek-proyek antardepartemen. Bila posisi Anda ada di departemen produksi, tidak ada salahnya manakala perusahaan menciptakan proyek yang melibatkan departemen pemasaran, riset dan pengembangan, serta keuangan, Anda ikut ambil bagian. Anda akan mengenal dan dikenal oleh lebih banyak orang di luar zona produksi yang menjadi wilayah Anda selama ini.
Proyek-proyek lintas departemen biasanya terkait dengan urusan-urusan besar, seperti pengurangan atau pemindaha tenaga kerja, reorganisasi perusahaan, pengembangan organisasi, ataupun transformasi bisnis. Walaupun banyak orang yang mungkin tidak menyukai, tidak setuju, atau melakukan dengan setengah hati apa yang diinginkan manajemen perusahaan tersebut, yang Anda lakukan seyogyanya adalah terlibat dalam proyek itu. Perubahan seringkali tak bisa dielakkan, jadi lebih baik Anda memberikan kontribusi pada perubahan tersebut.
Itulah salah satu cara untuk memperluas wilayah jelajah Anda agar jika nama Anda dipertandingkan untuk suatu posisi dengan nama-nama lain, Anda mempunyai nilai lebih, yakni pengalaman bekerjasama dengan orang-orang dari departemen yang berbeda. Bila Anda menemukan terobosan mengenai cara kerja atau prosedur tertentu, berbagilah dengan orang-orang di departemen Anda sendiri maupun departemen lain akan membuat nama Anda dikenal.
Kirimkan e-mail ke mailing-list perusahaan, sampaikan pandangan Anda mengenai isyu tertentu berkenaan dengan perusahaan. Atau, up-load gagasan Anda dan praktek Anda di jaringan intranet perusahaan agar orang lain dapat membacanya atau memetik pengalaman Anda. Berbagai saluran untuk Anda mempromosikan diri dan memperlihatkan profil Anda patutlah dimanfaatkan. Tapi ingat, jangan terlalu mencolok, sebab ini akan mengundang oposisi.
Anda perlu berfokus pada kontribusi-kontribusi penting, bukan semua kontribusi yang Anda berikan kepada organisasi. Selain akan mencolok, ikhtiar Anda mungkin malah berujung negatif karena banyak orang berbalik menentang Anda. Alih-alih kontribusi itu mendukung pembentukan profil Anda, yang terjadi justru sebaliknya. Jadi, penting untuk memilih kontribusi mana yang perlu Anda tonjolkan dan simpanlah mana yang tak perlu Anda ceritakan.
Dibutuhkan kecerdikan untuk menghadapi kompetitor yang mengandalkan kecakapan berbicara, kepiawaian dalam memikat atasan dengan berbagai cara, dan mengandalkan “penampakan” yang manis di depan jajaran bos. Menampilkan profil Anda yang selayaknya menjadi prioritas yang perlu dilakukan agar Anda, yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan membuahkan hasil yang konkret, tidak tenggelam oleh tebaran pesona mereka.
Jadi, sedikit berpromosi tak apa, bukan? ***
=blog.tempointeraktif.com=
Soal ini barangkali terlihat remeh, tetapi sesungguhnya berdampak besar bagi karier Anda di masa mendatang. Kaum yang puritan mungkin tidak sepakat bahwa agar berhasil dalam karier, seseorang harus “mempromosikan diri”, apa lagi menjual diri. Anda mungkin seorang manajer muda yang kinerjanya bagus, yang tekun bekerja, tapi Anda punya kecenderungan untuk menunggu diperhatikan oleh manajer senior.
Anda mungkin beranggapan bahwa bukanlah tugas atau kewajiban Anda untuk menonjolkan diri agar terlihat oleh bos. “Biarlah hasil kerja saya yang berbicara,” kata Anda. Karena itu, Anda menenggelamkan diri dalam pekerjaan, menciptakan inovasi-inovasi, tapi sayangya itu tak diperhatikan oleh para bos di tengah organisasi perusahaan yang besar. Orang lain, termasuk atasan, menganggap apa yang Anda lakukan tak lebih rutinitas pekerjaan biasa.
Berharap agar atasan langsung Anda mempromosikan diri Anda kepada jajaran direksi barangkali terlalu berlebihan. Andaikan Anda tahu bahwa tidak banyak manajer senior yang akan berbaik hati melakukan langkah itu untuk Anda. Alih-alih “memasarkan” Anda, mereka mungkin malah memandang Anda sebagai ancaman bagi karier mereka sendiri.
Untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi dalam organisasi, mengandalkan penguasaan atas kompetensi tertentu saja tidaklah cukup. Hasil kerja yang bagus kerap tidak mampu menjadi satu-satunya pendorong yang mendongkrak karier. Di tengah kesibukan organisasi yang tinggi, mana mungkin jajaran direksi memperhatikan kinerja Anda yang ada di tingkat menengah? Peluangnya kecil, walaupun itu tetap ada.
Sebaliknya, kenyataan di lapangan memperlihatkan bahwa manajer yang biasa-biasa saja seringkali terlihat “lebih potensial” di mata jajaran manajemen puncak. Entah apa makna “lebih potensial” tersebut. Namun, kepiawaian menyampaikan pikiran, keberanian mengutarakan pendapat, kepintaran menanggapi pembicaraan bos, bahkan dalam hal-hal tertentu kecerdikan mengambil hati justru bisa berperan besar dalam menaikkan jenjang karier. Tindakan yang tampak sepele, seperti menanggapi humor yang diucapkan bos, bisa dijadikan ukuran sejauh mana sense of humor Anda dan seberapa kuat soft skill Anda dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Sebagian orang mungkin tidak suka menghadiri rapat yang bertele-tele, tapi mendengarkan perkataan bos di dalam rapat yang berjam-jam barangkali merupakan bagian yang tak seharusnya Anda hindari bila Anda ingin dikenal lebih dekat. Kehadiran Anda dalam rapat itu penting, walaupun mungkin suara Anda hanya terdengar beberapa menit saat menyampaikan laporan.
Berbagai saran menyebutkan, jika ingin dikenal berbicaralah dalam pertemuan atau rapat tertentu. Meski singkat, tunjukkan bahwa pendapat Anda patut didengar. Mengedepankan gagasan sendiri barangkali tidak selalu mudah, tapi langkah seperti ini patut dilakukan agar profil Anda lebih terlihat menonjol di tengah kerumunan para manajer menengah dan senior.
Banyak karyawan atau manajer yang pemberani memanfaatkan kepintarannya berbicara untuk menyedot perhatian bos. Jadi, tidaklah berlebihan apabila Anda memakai sedikit saja kepintaran serupa untuk menunjukkan bahwa Anda bukan sekedar pekerja, melainkan manajer yang layak memimpin di jenjang organisasi yang lebih tinggi. Sayang bukan bila kepintaran Anda tenggelam oleh terkatupnya bibir Anda sepanjang pertemuan?
Agar Anda dikenal dalam lingkungan yang lebih luas dari departemen Anda sendiri, Anda perlu melibatkan diri dalam proyek-proyek antardepartemen. Bila posisi Anda ada di departemen produksi, tidak ada salahnya manakala perusahaan menciptakan proyek yang melibatkan departemen pemasaran, riset dan pengembangan, serta keuangan, Anda ikut ambil bagian. Anda akan mengenal dan dikenal oleh lebih banyak orang di luar zona produksi yang menjadi wilayah Anda selama ini.
Proyek-proyek lintas departemen biasanya terkait dengan urusan-urusan besar, seperti pengurangan atau pemindaha tenaga kerja, reorganisasi perusahaan, pengembangan organisasi, ataupun transformasi bisnis. Walaupun banyak orang yang mungkin tidak menyukai, tidak setuju, atau melakukan dengan setengah hati apa yang diinginkan manajemen perusahaan tersebut, yang Anda lakukan seyogyanya adalah terlibat dalam proyek itu. Perubahan seringkali tak bisa dielakkan, jadi lebih baik Anda memberikan kontribusi pada perubahan tersebut.
Itulah salah satu cara untuk memperluas wilayah jelajah Anda agar jika nama Anda dipertandingkan untuk suatu posisi dengan nama-nama lain, Anda mempunyai nilai lebih, yakni pengalaman bekerjasama dengan orang-orang dari departemen yang berbeda. Bila Anda menemukan terobosan mengenai cara kerja atau prosedur tertentu, berbagilah dengan orang-orang di departemen Anda sendiri maupun departemen lain akan membuat nama Anda dikenal.
Kirimkan e-mail ke mailing-list perusahaan, sampaikan pandangan Anda mengenai isyu tertentu berkenaan dengan perusahaan. Atau, up-load gagasan Anda dan praktek Anda di jaringan intranet perusahaan agar orang lain dapat membacanya atau memetik pengalaman Anda. Berbagai saluran untuk Anda mempromosikan diri dan memperlihatkan profil Anda patutlah dimanfaatkan. Tapi ingat, jangan terlalu mencolok, sebab ini akan mengundang oposisi.
Anda perlu berfokus pada kontribusi-kontribusi penting, bukan semua kontribusi yang Anda berikan kepada organisasi. Selain akan mencolok, ikhtiar Anda mungkin malah berujung negatif karena banyak orang berbalik menentang Anda. Alih-alih kontribusi itu mendukung pembentukan profil Anda, yang terjadi justru sebaliknya. Jadi, penting untuk memilih kontribusi mana yang perlu Anda tonjolkan dan simpanlah mana yang tak perlu Anda ceritakan.
Dibutuhkan kecerdikan untuk menghadapi kompetitor yang mengandalkan kecakapan berbicara, kepiawaian dalam memikat atasan dengan berbagai cara, dan mengandalkan “penampakan” yang manis di depan jajaran bos. Menampilkan profil Anda yang selayaknya menjadi prioritas yang perlu dilakukan agar Anda, yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan membuahkan hasil yang konkret, tidak tenggelam oleh tebaran pesona mereka.
Jadi, sedikit berpromosi tak apa, bukan? ***
=blog.tempointeraktif.com=
Rabu, 14 Desember 2011
Cara Merubah Foto Berwarna Menjadi Sketsa Pensil di Photoshop CS5
Berikut Caranya :
1. Buka photoshopnya. Setelah itu carilah gambar yang akan dijadikan sketsa pensil. Namun kali ini, saya akan menampilkan gambar motor ducatinya vr46, Lihat gambar pertama di bawah ini:
2. Setelah gambar pertama tertampilkan, langkah selanjutnya yaitu : Arahkan Mouse anda pada "motor ducatinya vr46, " dalam hal ini Background
kemudian klik kanan dan pilih "Duplicated Layer".
3. Setelah anda membuat duplicated gambar, Klik “Ctrl + Shift + U” maka Gambar akan berubah menjadi Hitam putih”.
Lihat Gambar Kedua ( 2 ) di bawah ini :
4. Setelah gambar berubah menjadi hitam putih, langkah selanjutnya yaitu :
Buatlah duplicated lagi, seperti cara diatas, kemudian klik “Ctrl + i” maka gambar akan berubah menjadi gambar film,
lihat Gambar Ketiga ( 3 ) di bawah ini :
5. Setelah Gambar Ketiga ( 3 ) tertampilan. Untuk selanjutnya yaitu :
Arahkan mouse Pada “Filter > Blur > Gaussian Blur” maka akan keluar jendela pop_up Gaussian blurnya,
setelah itu pada “Radius Pixel” berilah nilai sebesar “3,3” kemudian Klik Ok.
Dan lihatlah hasil gambar keempat ( 4 ) di bawah ini :
6. Pada gambar keempat ( 4) jika diperhatikan, gambar tersebut tampak Tidak jelas atau juga memudar.
Namun dari gambar tersebutlah yang Menjadikan gambar lebih jelas setelah terjadinya perpindahan warna.
Oleh sebab itu, untuk langkah terakhirnya yaitu : Pada gambar keempat ( 4 ) tertampilkan, Arahkan mouse pada “Set The Blending Mode For The Layer”, lihat gambar di bawah ini :
Keterangan
Pada gambar disamping ini, ubahlah nama “Normal” menjadi “Color Dodge”
Setelah anda mengubah Mode “Normal” menjadi “Color Dodge” maka, gambar secara langsung akan berubah menjadi sketsa warna pensil, lihat hasil gambar penyelesaiannya di bawah ini :
Kita akan ubah gambar yang diatas menjadi draw effect
Jadi, sebelumnya silahken save gambar tersebut
Berikut langkah singkatnya
Buka gambar yang telah di save tadi.
Tools yang akan kita gunakan adalah eraser tool (kiri) tapi juga bisa menggunakan brush tool (kanan). Tools dapat dipilih sesuai kebutuhkan kita.
sebelumnya ctrl+d dulu gambar menjadi 3 setelah itu ctlr+e supaya efek pensil menjadi tebal
kita akan mulai. Duplikat layer asli (Background) dengan menekan CTRL + J lalu select Layer 1. Pastikan Layer 1 telah ter-select, jangan sampai Background! Hapus sedikit bagian gambar yang di layer 1 (yang dillingkari).
Berikutnya duplikat kembali Layer 1 hingga akan muncul Layer 1 copy, lalu select layer 1 copy kemudian hapus kembali beberapa bagian.
Duplikat kembali layer 1 copy hingga akan muncul layer 1 copy 2, lalu lanjutkan menghapus beberapa bagian kembali.
Lakukan ulang langkah yang ada di spoiler nomer 4, 5, dan 6 berulang kali sampai garis yang ada habis.Jika gambar pesawat tersebut sudah habis terhapus, kurang lebih akan seperti ini tampilannya.
Dengan tumpukan layer 1 copy ... yang banyak sekali.
Banyak sedikitnya layer dipengaruhi ketika kalian menghapus perbagiannya, jadi bisa lebih banyak dari yang ada di contoh atau bisa juga lebih sedikit dari yang ada di contoh.
Kita mulai ke bagian per-animasiannya Disinilah letak kemenarikan efek ini
kita mulai dari paling atas untik bagian pertama animasi,, sampai seterusnya
Rabu, 30 November 2011
Membiasakan Diri Menjadi Leader atas Manajemen Waktu yang Efektif
whjobs.info
Kadang dalam keseharian kita saat bekerja, kita menjumpai atau bahkan kita mengalami sendiri kondisi yang sibuk atau bahkan sangat sibuk, dan sayangnya kondisi sangat sibuk tersebut berulang terus setiao hari dan setiap waktu. Sehingga seolah-olah kita sudah tidak sempat lagi rehat sejenak, bahkan makanpun juga gak sempat. Bahkan kalo ditanyapun, lebih penting makan atau menyelesaikan pekerjaan, kita selalu menjawab sama-sama pentingnya, nah saat dilanjut pertanyaannya lebih mendesak (urgent) mana, makan atau menyelesaikan pekerjaan, juga dijawab: sebenarnya sama-sama urgentnya.
Dalam matrik manajemen waktu, kita kelompokkan status aktifitas yang anda lakukan menjadi 2 hal mendasar yaitu:
Nah sekarang bagaimana World Class Company (Leader yg efektif) memanfaatkan waktunya?
Bagaimana dengan manejemen waktu Anda?
Salam Hangat,
Sukses di Tangan Anda
Kadang dalam keseharian kita saat bekerja, kita menjumpai atau bahkan kita mengalami sendiri kondisi yang sibuk atau bahkan sangat sibuk, dan sayangnya kondisi sangat sibuk tersebut berulang terus setiao hari dan setiap waktu. Sehingga seolah-olah kita sudah tidak sempat lagi rehat sejenak, bahkan makanpun juga gak sempat. Bahkan kalo ditanyapun, lebih penting makan atau menyelesaikan pekerjaan, kita selalu menjawab sama-sama pentingnya, nah saat dilanjut pertanyaannya lebih mendesak (urgent) mana, makan atau menyelesaikan pekerjaan, juga dijawab: sebenarnya sama-sama urgentnya.
Dalam matrik manajemen waktu, kita kelompokkan status aktifitas yang anda lakukan menjadi 2 hal mendasar yaitu:
- Penting: Hal-hal yang mendukung Misi/Visi kita
- Genting: (tampaknya) memerlukan Tindakan Segera
- Telepon
- Membuat laporan – laporan yang menyita waktu
- Rapat – rapat persiapan deadline
- Menjawab e-mail yang tidak penting
- Membangun hubungan dengan orang lain
- Berbicara berlebihan dengan rekan kerja
- Terlibat dalam masalah-masalah orang lain
- Membuat perencanaan
- Mengahadapi problem yang menekan Anda
- Relaksasi yang diperlukan
- Olah raga
- Mengejar deadline yang tertunda
- Melakukan tindakan pencegahan
- Melakukan pelatihan kepada rekan kerja
- Kuadran I : PENTING, GENTING
- Kuadran II: PENTING, TAK GENTING
- Kuadran III: TAK PENTING, GENTING
- Kuadran IV: TAK PENTING, TAK GENTING
- Kuadran I : PENTING, GENTING== > (20-30 %)
- Kuadran II: PENTING, TAK GENTING== > (15-20 %)
- Kuadran III: TAK PENTING, GENTING== > (50-60 %)
- Kuadran IV: TAK PENTING, TAK GENTING== > (2-3 % )
Nah sekarang bagaimana World Class Company (Leader yg efektif) memanfaatkan waktunya?
- Kuadran I : PENTING, GENTING== > (10-15 %)
- Kuadran II: PENTING, TAK GENTING== > (70-80 %)
- Kuadran III: TAK PENTING, GENTING== > (10-15 %)
- Kuadran IV: TAK PENTING, TAK GENTING== > (<1 % )
Bagaimana dengan manejemen waktu Anda?
Salam Hangat,
Sukses di Tangan Anda

Selasa, 20 September 2011
Yang enak koq kurang promosi : Kopi Flores
Yang enak koq kurang promosi : Kopi Flores
By ton6312
Saya belum pernah menyaksikan iklan di media tentang kopi Flores di atas, padahal kopi ini punya cita rasa “nendang” dan layak untuk diketahui publik penggemar kopi. Kebetulan pas jalan2 ke Giant supermarket, kopi ini terselip dan menarik perhatian saya karena warna kemasannya yang cukup mencolok. Beli sebungkus kecil seharga 5000 perak dan langsung diseduh, hhmmmm perfecto. Menurut saya sih, jauh lebih baik dengan kopi yang beredar (sudah tahu kan merek2nya).
Diproduksi oleh Nutraco Group yang mengeluarkan banyak jenis kopi dan bisa dilihat di websitenya di sini. Semua kopi diproduksi secara organik, artinya haram menggunakan berbagai pestisida atau pupuk kimia untuk tetap menjaga kesuburan lahan. Kalau mau test, coba yang berasa hazelnut, suatu kombinasi yang pas tanpa mengurangi tendangan kopi ini. Kalau sudah coba, bagi pengalamannya di sini ya.
cikopi.com
Anda tipe penikmat kopi mana ?

Banyak cara menikmati secangkir kopi, yang praktis dengan metode seduh hingga yang rumit seperti membuat espresso. Sebagai penikmati kopi, tipe mana yang menjadi favorit ?
(Dulu pernah di posting, tapi supaya lebih nge-jreng saya tampilkan dengan foto2nya sekalian









http://www.cikopi.com
Langganan:
Postingan (Atom)